Negara Yang Ikut Piala Dunia 2022

Chơi tebak negara piala dunia 2022 trên PC với giả lập nhẹ LDPlayer

tebak negara piala dunia 2022 là game Đố vui trên thiết bị mobile, được phát hành bởi tafta1. Sử dụng giả lập Android tốt nhất-LDPlayer, bạn có thể tải và chơi vui tebak negara piala dunia 2022 trên PC.

Chơi tebak negara piala dunia 2022 trên máy tính, bạn có thể tận dụng phần cứng CPU và bộ nhớ RAM mạnh mẽ của máy tính, không còn bị giật lag hoặc bị đứng, khỏi lo những giới hạn trên mobile như pin bị tụt nhanh, data có hạn và cuộc gọi rác đến, muốn chơi bao lâu thì chơi bấy lâu.

LDPlayer là một trong những giả lập Android trên máy tính Windows, chuyên thiết kế cho người chơi đam mê game mobile. Với sự tích hợp của hệ điều hành Android 9.0, qua hiệu năng siêu mạnh và FPS cực cao, LDPlayer sẽ giúp bạn tăng trải nghiệm chơi tebak negara piala dunia 2022 trên máy tính.

Ngoài ra, LDPlayer còn cung cấp nhiều tính năng mô phỏng đặc biệt, ví dụ như trình đa nhiệm (multi play), lệnh script (ghi chép hành động), thao tác đồng bộ (multi control), điều khiển từ xa (OSLink) và những tính năng khác không hề có trên mobile. Hãy tải và chơi ngay tebak negara piala dunia 2022 trên máy tính nha!

Ronaldo menyampaikan rencana karier internasionalnya usai bermain di Piala Dunia 2022.

"Ya, pensiun. 100 persen," ucap Ronaldo.

Ronaldo telah memainkan empat edisi Piala Dunia bersama Portugal. Qatar akan menjadi Piala Dunia kelimanya. Namun, untuk karier pada level klub, Ronaldo mengaku masih ingin bermain dua atau tiga tahun lagi.

"Ini mungkin Piala Dunia terakhir saya, tentu saja, Piala Dunia kelima saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Piala Duna."

SKOR.id - Berikut ini adalah deretan negara yang sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 akan dihelat di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.

Ini merupakan gelaran Piala Dunia terakhir yang akan diikuti oleh 32 negara, edisi 2026 mendatang direncanakan ada 48 tim yang ikut serta.

Qatar sebagai tuan rumah mendapatkan tiket otomatis lolos ke putaran final, 31 slot sisanya dibagi ke negara-negara anggota FIFA lainnya.

UEFA (Eropa) mendapatkan jatah terbanyak dengan 13 slot, diikuti CAF (Afrika) dengan slot lima negara.

AFC (Asia) dan Conmebol (Amerika Selatan) sama-sama mendapatkan jatah pasti empat tiket, sedangkan CONCACAF (Amerika Utara) mendapatkan tiga tiket langsung.

Dua tiket lainnya akan diperebutkan lewat dua laga play-off interkontinental antara empat tim dari empat konfederasi: OFC (Oseania), AFC, CONCACAF, dan Conmebol.

Berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke gelaran Piala Dunia 2022:

(Akan terus di-update jika ada negara yang lolos)

TUAN RUMAH (Jatah: 1 tiket)

Jalur lolos: tuan rumah

Tanggal lolos: 2 Desember 2010

Penampilan sebelumnya: belum pernah

EROPA (Jatah: 13 tiket)

Jalur lolos: Juara grup J kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 11 Oktober 2021

Penampilan sebelumnya: 19 kali

Prestasi terbaik: Juara (1954, 1974, 1990, 2014)

Jalur lolos: Juara grup F kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 12 Oktober 2021

Penampilan sebelumnya: 5 kali

Prestasi terbaik: Perempat final (1998)

Jalur lolos: Juara grup D kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 13 November 2021

Penampilan sebelumnya: 15 kali

Prestasi terbaik: Juara (1998, 2018)

Jalur lolos: Juara grup E kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 13 November 2021

Penampilan sebelumnya: 13 kali

Prestasi terbaik: Peringkat ketiga (2018)

Jalur lolos: Juara Grup H kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 14 November 2021

Penampilan sebelumnya: 5 kali

Prestasi terbaik: Runner-up (2018)

Jalur lolos: Juara Grup B kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 14 November 2021

Penampilan sebelumnya: 15 kali

Prestasi terbaik: Juara (2010)

Jalur lolos: Juara Grup A kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 14 November 2021

Penampilan sebelumnya: 12 kali

Prestasi terbaik: Peringkat 4 (1930, 1962)

Jalur lolos: Juara Grup I kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 15 November 2021

Penampilan sebelumnya: 15 kali

Prestasi terbaik: Juara (1966)

Jalur lolos: Juara Grup C kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 15 November 2021

Penampilan sebelumnya: 11 kali

Prestasi terbaik: Perempat final (1934, 1938, 1954)

Jalur lolos: Juara grup G kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 16 November 2021

Penampilan sebelumnya: 10 kali

Prestasi terbaik: Runner-up (1974, 1978, 2010)

Jalur lolos: Pemenang jalur C ronde kedua kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 29 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 7 kali

Prestasi terbaik: Peringkat Ketiga (1966)

Jalur lolos: Pemenang jalur B ronde kedua kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 29 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 8 kali

Prestasi terbaik: Peringkat Ketiga (1974, 1982)

Jalur lolos: Pemenang jalur A ronde kedua kualifikasi zona Eropa

Tanggal lolos: 5 Juni 2022

Penampilan sebelumnya: 1 kali

Prestasi terbaik: Perempat Final (1958)

AMERIKA SELATAN (Jatah: 4 tiket)

Jalur lolos: Empat besar kualifikasi zona Conmebol

Tanggal lolos: 11 November 2021

Penampilan sebelumnya: 21 kali

Prestasi terbaik: Juara (1958, 1962, 1970, 1994, 2002)

Jalur lolos: Empat besar kualifikasi zona Conmebol

Tanggal lolos: 16 November 2021

Penampilan sebelumnya: 17 kali

Prestasi terbaik: Juara (1978, 1986)

Jalur lolos: Empat besar kualifikasi zona Conmebol

Tanggal lolos: 24 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 3 kali

Prestasi terbaik: Babak 16 Besar (2006)

Jalur lolos: Empat besar kualifikasi zona Conmebol

Tanggal lolos: 24 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 13 kali

Prestasi terbaik: Juara (1930, 1950)

AMERIKA UTARA DAN KEP. KARIBIA (Jatah: 3 tiket)

Jalur lolos: Tiga besar kualifikasi zona CONCACAF

Tanggal lolos: 27 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 1 kali

Prestasi terbaik: Babak grup (1986)

Jalur lolos: Tiga besar kualifikasi zona CONCACAF

Tanggal lolos: 30 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 17 kali

Prestasi terbaik: Perempat Final (1970,1986)

Jalur lolos: Tiga besar kualifikasi zona CONCACAF

Tanggal lolos: 30 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 10 kali

Prestasi terbaik: Semifinal (1930)

AFRIKA (Jatah: 5 tiket)

Jalur lolos: Menang ronde ketiga kualifikasi zona Afrika

Tanggal lolos: 29 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 3 kali

Prestasi terbaik: Perempat Final (2010)

Jalur lolos: Menang ronde ketiga kualifikasi zona Afrika

Tanggal lolos: 29 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 2 kali

Prestasi terbaik: Perempat Final (2002)

Jalur lolos: Menang ronde ketiga kualifikasi zona Afrika

Tanggal lolos: 29 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 5 kali

Prestasi terbaik: Babak Grup (1978, 1998, 2002, 2006, 2018)

Jalur lolos: Menang ronde ketiga kualifikasi zona Afrika

Tanggal lolos: 29 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 5 kali

Prestasi terbaik: Babak 16 Besar (1986)

Jalur lolos: Menang ronde ketiga kualifikasi zona Afrika

Tanggal lolos: 29 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 7 kali

Prestasi terbaik: Perempat Final (1990)

ASIA (Jatah: 4 tiket)

Jalur lolos: Dua besar grup A Kualifikasi zona Asia ronde ketiga

Tanggal lolos: 27 Januari 2022

Penampilan sebelumnya: 5 kali

Prestasi terbaik: Babak grup (1978, 1998, 2006, 2014, 2018)

Jalur lolos: Dua besar grup A Kualifikasi zona Asia ronde ketiga

Tanggal lolos: 1 Februari 2022

Penampilan sebelumnya: 10 kali

Prestasi terbaik: Empat Besar (2002)

Jalur lolos: Dua besar grup B Kualifikasi zona Asia ronde ketiga

Tanggal lolos: 24 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 6 kali

Prestasi terbaik: Babak 16 Besar (2002, 2010, 2018)

Jalur lolos: Dua besar grup B Kualifikasi zona Asia ronde ketiga

Tanggal lolos: 24 Maret 2022

Penampilan sebelumnya: 5 kali

Prestasi terbaik: Babak 16 Besar (1994)

PLAY-OFF INTERKONTINENTAL (Jatah: 2 tiket)

Jalur lolos: Pemenang play-off Interkontinental

Tanggal lolos: 13 Juni 2022

Penampilan sebelumnya: 6 kali

Prestasi terbaik: Babak 16 Besar (2006)

Jalur lolos: Pemenang play-off Interkontinental

Tanggal lolos: 14 Juni 2022

Penampilan sebelumnya: 6 kali

Prestasi terbaik: Perempat Final (2014)

Baca Juga Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:

Ibu Roberto Mancini Salahkan Putranya dan Dua Pemain atas Kegagalan Italia

Legenda Italia Marah Besar Timnya Gagal ke Piala Dunia 2022

Bisnis.com, JAKARTA - Negara yang bisa bertanding di Piala Dunia harus lolos dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia terlebih dahulu. Tahun ini, sebanyak 6 negara asia berhasil lolos kualifikasi dan akan bertanding di Piala Dunia 2022. Berikut ini 6 negara asia yang ikut Piala Dunia 2022.

Negara Asia yang Masuk Piala Dunia

Piala Dunia atau World Cup dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Sebelumnya, negara Asia yang masuk Piala Dunia hanya sebanyak lima negara. Namun, tahun ini rekor terpecahkan menjadi 6 negara Asia yang ikut Piala Dunia 2022. Berikut ini daftar negara asia yang masuk Piala Dunia 2022.

Qatar lolos tanpa melalui proses kualifikasi karena menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Qatar memiliki lima pemain kunci. Mereka adalah Saad Alsheeb, Abdelkarim Hassan, Hassan Al-Haydos, Akram Afif, dan Almoez Ali.

Dalam Piala Dunia tahun ini, Qatar akan berada di Grup A bersama dengan Belanda, Ekuador, dan Senegal.

Tahun 2022 menjadi kali keenam bagi Iran masuk Piala Dunia. Sebelumnya, Iran pernah masuk Piala Dunia pada tahun 1978, 1998, 2006, 2014, 2018. Iran menjadi negara Asia kedua yang masuk Piala Dunia 2022. Iran berhasil masuk dalam Piala Dunia 2022 setelah berhasil mengalahkan Irak saat bermain di Stadion Azadi Teheran dengan skor kemenangan 1-0.

Dalam pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar, Iran akan membawa beberapa pemain andalannya yakni Alireza Beiranvand, Ehsan Hajsafi, Karim Ansarifard, Mehdi Taremi, dan Sardar Azmoun. Iran akan bermain di Grup B bersama dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Wales.

Arab Saudi berhasil masuk sebagai negara ketiga dari total enam negara Asia yang masuk Piala Dunia. Dalam pertandingan di Qatar, Arab Saudi akan membawa Abdulelah Al-Amri, Yasser Al-Shahrani Shahrani, Salman Al-Faraj Faraj, Salem Al-Dawsari, dan Firas Al-Buraikan Buraikan sebagai pemain-pemain andalan dalam tim. Arab Saudi masuk ke dalam Grup C yang akan bermain bersama dengan Argentina, Meksiko, dan Polandia.

Tanggal 24 Maret 2022, Jepang menyusul negara Asia lainnya yang sudah lebih dulu masuk ke Piala Dunia. Jepang berhasil masuk ke Piala Dunia 2022 dengan memenangkan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona asia melawan Australia dengan perolehan skor 2-0. Akhirnya, Jepang tergabung di Piala Dunia Grup E bersama dengan Jerman, Kosta Rika, dan Spanyol.

Dalam pertandingan Piala Dunia 2022, Jepang akan membawa serta pemain andalannya ke Qatar. Mereka adalah Yuto Nagatomo, Takehiro Tomiyasu, Takefusa Kubo, dan Takumi Minamino.

Korea Selatan menjadi negara Asia yang ikut Piala Dunia 2022. Tentu saja, ini bukan pertama kalinya bagi Korea Selatan mengikuti ajang Piala Dunia, melainkan menjadi kali kesebelas. Tahun ini Korea Selatan menjadi negara Asia kelima dari total enam negara Asia yang masuk Piala Dunia 2022.

Korea Selatan turut serta memboyong pemain andalannya untuk bermain di Qatar. Mereka adalah Son Heung Min, Kim Min Jae, Hwang Hee Chan, dan Lee Kang In. Tahun ini, Korea Selatan akan bermain dalam Grup H bersama dengan Portugal, Ghana, dan Uruguay.

Australia menjadi negara Asia terakhir yang berhasil masuk dalam pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. Australia berhasil meraih kesempatan bermain di Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Peru di final playoff interkontinental pada 14 Juni lalu lewat adu penalti.

Australia akan membawa beberapa pemain andalannya yaitu Ajdin Hrustic, Martin Boyle, Aaron Mooy, dan Matthew Ryan untuk bertanding dalam Piala Dunia 2022 di Qatar. Australia masuk ke dalam Grup D yang akan bermain dengan Prancis, Denmark, dan Tunisia.

Itulah beberapa negara asia yang ikut Piala Dunia 2022. Negara-negara tersebut akan menghadapi tantangan dari negara benua lain mulai 20 November 2022.

Tim nasional asal negara Eropa memiliki superioritas dalam sepak bola yang sebanding dengan kualitas liga-liga Benua Biru. Kebesaran itu juga ditunjukkan dalam ajang Piala Dunia yang didominasi oleh tim nasional asal Eropa dalam satu dekade terakhir.

Selain kualitas yang mumpuni, tim-tim Eropa memiliki jatah tempat di Piala Dunia yang jauh lebih banyak dibandingkan benua lainnya. Inilah yang membuat peluang negara Eropa untuk memenangkan ajang sepak bola akbar itu semakin besar.

Kendati demikian, terdapat beberapa timnas asal negara Eropa yang baru sekali debut bermain di Piala Dunia. Negara mana saja?

Israel masuk sebagai tim Eropa yang baru satu kali ikut serta dalam Piala Dunia 1970 di Meksiko. Meski kini termasuk dalam konfederasi Eropa, saat itu Israel masih berkompetisi di konfederasi Asia ketika mengikuti kualifikasi Piala Dunia 1970, dan menjadi satu-satunya wakil dari Asia di Piala Dunia usai mengalahkan Australia di tahun 1964 dengan agregat 2-1.

Pada Piala Dunia 1970, Israel tergabung dalam grup 2 dan harus beradu dengan tim kuat, seperti Italia, Uruguay, dan Swedia. Meski dicap tim debutan, tapi Israel hanya mengalami 1 kekalahan melawan Uruguay dan 2 hasil imbang.

Ukraina menjadi tim debutan yang berkompetisi di Piala Dunia 2006 Jerman. Tim asal Eropa Timur ini sukses masuk sebagai kontestan setelah memuncaki grup 2 kualifikasi UEFA. Alhasil, mereka secara otomatis masuk ke turnamen 4 tahunan tersebut.

Tergabung di grup H bersama Spanyol, Tunisia, dan Arab Saudi, Ukraina mampu duduk di posisi kedua klasemen. Tim ini bahkan sukses mengandaskan Swiss lewat adu penalti, tapi mereka gagal melanjutkan tren positif usai tunduk di tangan Italia dengan skor 0-3.

Baca Juga: 6 Negara Benua Afrika yang Paling Sering Tampil di Piala Dunia FIFA

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Slovakia berhasil masuk untuk pertama kalinya dalam turnamen Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Tim Eropa Tengah itu masuk secara otomatis ke fase grup setelah memuncaki grup 3 kualifikasi zona Eropa.

Berada di dalam grup F, Slovakia harus berhadapan dengan Italia, Paraguay, dan Selandia Baru. Awalnya tidak diunggulkan lolos, tapi Slovakia akhirnya menyusul Paraguay melangkah ke 16 besar usai mengandaskan Italia di laga pamungkas.

Bosnia-Herzegovina (2014)

Pada 2014, Bosnia-Herzegovina untuk pertama kalinya ikut serta sebagai kontestan Piala Dunia di Brasil. Tim ini masuk ke turnamen akbar itu setelah memuncaki grup G kualifikasi zona Eropa. Meskipun tim ini memiliki nilai sama dengan Yunani di posisi runner-up.

Masuk di grup F, Bosnia-Herzegovina harus menghadapi tiga tim kuat dari tiga benua yang berbeda, yakni Argentina, Nigeria, dan Iran. Hasilnya, tim debutan ini gagal melaju ke babak 16 besar usai mengalami kekalahan melawan Argentina dan Nigeria.

Pada gelaran Piala Dunia 2018 Rusia, Islandia menjadi satu-satunya tim debutan asal Eropa. Tim asal Skandinavia ini sukses menembus ajang sepak bola akbar itu usai duduk di posisi puncak grup I dan membuat Kroasia hanya bertengger di posisi runner-up.

Lagi-lagi, Islandia harus berada dalam satu grup bersama Kroasia. Selain itu, mereka juga harus berhadapan dengan tim kuat Argentina dan Nigeria. Meski berhasil menahan imbang Argentina, tapi Islandia harus menelan kekalahan melawan Kroasia dan Nigeria, sehingga hanya duduk di posisi juru kunci.

Mayoritas timnas debutan asal Benua Biru diketahui gagal melangkah jauh di turnamen Piala Dunia. Namun, dua lainnya ternyata sukses membuat kejutan dan menembus babak 16 besar dan bahkan tembus babak perempat final Piala Dunia. Sayangnya, pada Piala Dunia 2022 Qatar tidak ada tim debutan asal Eropa.

Baca Juga: 13 Negara Eropa yang Lolos ke Piala Dunia 2022, Ada Jagoanmu?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Secara slot, Italia sudah tak akan lagi berpartisipasi di Piala Dunia 2022. Jatah wakil Eropa untuk berlaga adalah 13 negara. Sisanya, diperuntukkan bagi negara dari Asia, Amerika Tengah, Utara, dan Selatan, serta Afrika.

Namun, ada saja sejumlah pihak yang berupaya agar Italia tetap ada di Qatar. Salah satunya lewat pernyataan legenda Roberto Baggio yang bilang, seharusnya Italia punya keistimewaan karena menjuarai Piala Eropa 2020.

"Italia memenangi Kejuaraan Eropa, saya pikir itu memalukan, itu gila karena mereka tidak diberi tempat otomatis ke Piala Dunia atas keberhasilan itu," kata Baggio dalam wawancaranya bersama Football Italia.

Baggio sejatinya sadar jika Italia berada dalam fase sulit. Terutama kegagalan saat memenangi duel kontra Makedonia Utara.

"Siapa saja bisa mengalami kekalahan dalam satu pertandingan ketika mengalami hari yang buruk. Tetapi para pemain ini pantas mendapatkan semacam hadiah untuk apa yang mereka capai [di Piala Eropa], bukan? Jika saya berada di skuad itu, saya akan terus memperjuangkannya," dia menjelaskan.